Tips Fotografi Digital di Era Millenial

APAKAH ADA KAMERA YANG SEMPURNA?

    Mungkin Kamu pernah mendengar hal seperti ini sebelumnya "Semakin tinggi harga kamera, maka semakin baik pula foto." Dalam hal ini, Kamu mungkin berpikir tentang kamera digital. Banyak yang percaya bahwa hanya dengan sekali klik pada shutter kamera terus foto keren bisa langsung jadi? Apakah Kamu juga percaya akan hal ini?

    Renungkan artikel berikut dan jawaban yang tepat akan
kamu dapatkan.
Persaingan antara kamera film dan kamera digital relatif baru. 
Bagaimana bisa?
Kamera digital memiliki serangkaian pilihan bagi konsumen, terdapat berbagai pilihan resolusi dan fitur yang ada.

    Beberapa keuntungan utama fotografi digital adalah:
• Gambar dapat langsung di lihat dipratinjau pada layar LCD built-in
• Biaya pemasangan film / klise diganti dengan stick memori atau kartu memori yang terutama dapat digunakan kembali dan dapat menyimpan ribuan gambar (tergantung kapasitasnya)
• Foto-foto yang disimpan dapat dengan mudah dibagikan dengan menyalin gambar dan / atau berbagi memory stick atau kartu
bahkan di share menggunakan koneksi wireless
• Gambar dapat dengan mudah diubah menjadi hitam dan putih dan / atau sepia dan juga dapat dipotong setelah gambar diambil


    Namun, foto dalam pencahayaan rendah
baik yang diambil menggunakan kamera film ataupun model digital keduanya rentan terhadap artefak atau granularitas atau muncul semacam relief guratan pada foto.

    Gambar yang diambil oleh kedua kamera tampak sangat mirip dapat lebih ditingkatkan dengan munculnya perangkat lunak (post processing pada softwar editing) yang dapat meningkatkan dan memanipulasi kualitas dan detail gambar.

Berikut ini adalah sepuluh
tips yang akan memungkinkan Kamu untuk mengambil foto seperti seorang profesional menggunakan kamera digital. Berlatihlah dengan tips ini sehingga Kamu dapat memaksimalkan hasil foto Kamu.

1. Sesuaikan White Balance dengan lingkungan saat dilakukan pemotretan

    Ubah pengaturan WB (White Balance) Kamu dari otomatis menjadi berawan saat memotret lanskap yang cerah dan potret luar ruangan. Ini meningkatkan nada kuning dan merah, sehingga menghasilkan gambar yang lebih hangat dan lebih kaya.

2. Menggunakan Filter yang sesuai

    Filter lensa berguna saat pemotretan outdoor. Filter lensa berguna untuk meminimalkan atau bahkan menghilangkan pantulan dan silau yang tidak diinginkan. Contohnya menggunakan Filter Neutral density (ND) untuk menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk tanpa mengubah warna dan kualitas gambar, menjadi salah satu filter yang paling penting dan banyak digunakan terutama untuk memotret long exposure. Filter ini didesain untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera dan mengenai sensor. Dengan demikian, waktu exposure dapat diperpanjang.
 
    Jika kamera digital Kamu tidak
memiliki filter, cukup letakkan kaca mata (sunglass) sedekat mungkin dengan lensa kamera memastikan bahwa pelek kaca tidak akan dibawa bersama dengan gambar. Efek dari filter dapat dimaksimalkan ketika sumber cahaya tegak lurus terhadap objek.

3. Potret Luar Ruangan / Outdoor dengan cahaya terang

    Salah satu fitur kamera digital yang paling berguna dan menakjubkan adalah lampu kilat menyala atau mengisi mode lampu kilat. Fitur ini memungkinkan Kamu mengambil kendali kapan harus menggunakan flash. Ini hanya berlangsung kapan saja Kamu inginkan tersedia. Ini membantu dalam mengambil foto outdoor yang bagus.

    Kamera memaparkan latar belakang terlebih dahulu kemudian menambahkan cukup flash untuk menerangi subjek saat Kamu menggunakan opsi flash aktif. Fotografer Wedding/ Pernikahan telah menggunakan teknik ini selama bertahun-tahun untuk membuat potret tampak profesional di mana segala sesuatu dalam komposisi sangat bagus.

    Untuk menghasilkan foto yang lebih santai, coba letakkan subjek di bawah naungan dan gunakan lampu Flash / kilat untuk menambah pencahayaan.

    Kamu juga dapat berlatih menggunakan pencahayaan pada sisi subjek tempat matahari menyinari rambut subjek dari samping atau belakang.

    Namun, Kamu tidak boleh berdiri terlalu jauh dari subjek saat menggunakan lampu Flash / kilat karena sebagian besar model bawaan memiliki kisaran 10 kaki atau bahkan kurang.

4. Foto Mode Makro 

    Saya cukup yakin bahwa Kamu ingin melihat detail-detail halus dari lingkungan Kamu tetapi tidak akan mau berjongkok dan berbaring di tanah dengan perut Kamu.

    Dalam hal ini, Kamu hanya perlu mencari simbol makro atau simbol close up, biasanya ikon bunga, dan sedekat mungkin dengan objek. Setelah lampu konfirmasi memberi sinyal Kamu untuk memotret, cukup tekan rana ke bawah untuk merekam potret.

    Namun, menggunakan mode close up memungkinkan Kamu memiliki kedalaman yang dangkal sehingga Kamu dapat berkonsentrasi pada bagian subjek yang ingin Kamu tekankan dan biarkan sisanya menjadi lunak.


5. Foto Tidak Horizontal (Rata)

    Masih ada fotografer yang menjadi bingung ketika melalukan sesi pemotretan. Begitu mereka melihat monitor kamera mereka, gambar yang tegak tampaknya sedikit miring atau tertunduk ke dalam.

    Cara paling tepat untuk mengatasi masalah ini adalah mengambil gambar terbaik Kamu pada gambar lurus, lalu mengambil gambar lain setelah memposisikan ulang kamera. Setelah itu, Kamu dapat menghapus yang lain begitu Kamu merasa telah menangkap gambar yang selaras sempurna. Alternatif cara lain yaitu dengan meaktifkan grid lines pada monitor kamera.

    So gaes KESIMPULANnya adalah belilah kamera terbaik yang mampu kamu beli jangan memaksakan diri untuk beli yang gak sesuai kemampuan apalagi sampe hutang:( iya klo lancar bayarnya klo ngga gimna?malah nyusahin diri sendiri ntar yee khaan hehe!! and then the last but most important yaitu kudu terus berlatih setiap hari ya gaes jangan males apalagi disimpen didalam lemari es... Eh😅 lemari penyimpanannya, serta pelajari beberapa trik tentang fotografi jadinya kalian bisa tambah banyak ilmu teori mapun prakteknya sampai akhirnya kamu menemukan genre yang paling tepat untukmu  dan hasilin karya-karya foto yang kereeeennnnn bangiittz...Okey segitu dulu ya semoga berguna dan sampai jumpa di next artikel berikutnya bye-bye....Salam Jepret...!!!Cekrek!!!




Muhammad Fathur Rahman Hi Guys !!! Perkenalkan namaku Fathur, aku adalah seseorang yang mencoba untuk berbagi berbagai macam hal melalui tulisan, semoga berguna untuk kita semua yang membaca. Terimakasih:)

3 Komentar untuk "Tips Fotografi Digital di Era Millenial"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel